teman-teman...

Saturday, January 28, 2012

Dunia yang kecewa...


Dunia yang kecewa,
pada hamparan bumi yang terlimpah khazanah harta,
mentulikan jiwa dari bersujud pada yang ESA


dunia yang kecewa,
pada hiasan langit yang terbentang bintang-bintang,
membutakan hati dari bersyukur pada DIA


insan,
dunia ini senda gurauan
usah kau peduli usah kau hiraukan
usah kau mimpi usah kau igaukan
 Akhirat jua yang berkekalan


fitnah,
kau kotorkan dunia dengan sayapmu,
kau kembangkannya luas menutupi seluruh kalbu
hingga ada yang lesu, terleka akan permainanmu


harta, 
kau hiasan paling indah, bagi hati yang gundah
kau anugerah paling menakutkan bagi jiwa yang bermujahadah


takhta,
impian jiwa besar, mahu menakhluk dunia,
mimpi ngeri bagi yang layak,
mimpi indah bagi yang tamak.


bukan dunia itu sedianya kotor, 
namun manusia yang terlalu bijak ingin mengatur,
melawan sunnatullah yang maha mencatur
akhirnya terbakar manjadi obor,
akhirnya tertanam menjadi kubur..


bukan dunia ini harus dilawan
ia juga makhluk tuhan
namun hiasannya harus ditahan,
sebelum memenuhi hatimu dengan Wahan


dunia hanya persinggahan
tempat mencari bekal amalan
buat modal bertemu tuhan
agar bahagiamu itu akan berkekalan


zuhud,
pada persepsi jiwa yang prejudis, 
tinggalkan dunia penuh tragis,
memutus silaturahim bertemankan sadis..

Salah!!
zuhud bukan begitu,
duniamu bukan musuhmu
musuhmu ada dalam hatimu
jika kau isikan hatimu dengan dunia,
nescaya apa yang kau anggap abadi hanyalah maya,
namun,
andai kau isikan hatimu dengan tuhan
nescaya hilang segenap keinginan
kerna cinta yang agung telah kau dapatkan..


adakah dunia terjun bersembunyi kedalam hatimu?
atau dikau sendiri yang meragut menyendatkan semuanya kedalam bersama nafsu?
lalu, siapa harus kau salahkan? 
hatimu atau duniamu?
dirimu atau sekitarmu?


usah hatimu merajai dirimu,
usah duniamu, membutakan akhiratmu
usah nafsumu melesukan imanmu


susah senang bersama dunia,
ditimpa susah, bersabarlah...
dihidang senang, bersyukurlah..


terciptanya dunia untuk akhirat,
lahirnya akhirat untuk beringat...

CUKUPLAH UNTUK HARI INI.


-IbnuRijal-